IKLAN

Berbagi bersama. Menuai cinta, suka dan cerita.

Sabtu, 28 Mei 2011

Sukabumi Kota yang Indah

SEJARAH


Kota Sukabumi berasal dari bahasa Sunda, yaitu Suka-bumen menurut keterangan mengingat udaranya yang sejuk dan nyaman, mereka yang datang ke daerah ini tidak ingin pindah lagi, karena suka atau senang bumen-bumen atau bertempat tinggal di daerah ini.

Pada tahun 1914 Pemerintah Hindia Belanda menjadikan Kota Sukabumi sebagai "Burgerlijjk Bestuur" dengan status "Gemeenteraad Van Sukabumi" dengan alasan bahwa di Kota ini banyak berdiam orang-orang Belanda dan Eropa pemilik perkebunan-perkebunan yang berada di daerah Kabupaten Sukabumi bagian Selatan yang harus mendapatkan pelayanan yang istimewa.

Sejak ditetapkannya Sukabumi menjadi Daerah Otonom pada bulan Mei 1926, maka resmi diangkat "Burgemeester" yaitu: Mr. GF.Rambonnet. Pada masa inilah dibangun sarana dan prasarana penting seperti Stasiun Kereta Api, Mesjid Agung, Gereja dan Pembangkit Listrik.


Balai Kota Sukabumi



Balai kota merupakan bangunan administratif utama bagi pemerintahan kota dan biasanya memuat dewan kota, departemen terkait dan para pegawainya. Di sinilah, walikota menjalankan fungsinya.

Dahulu, hingga pertengahan abad ke-19, sebuah bilik (atau balai) terbuka yang lebar menjadi satu kesatuan dengan bangunan pemerintahan dewan. Balai tersebut biasa digunakan untuk pertemuan dewan dan peristiwa penting lain. Bilik besar (balai kota) ini menjadi sama dengan keseluruhan bangunan, dan dengan badan administratif yang menggunakannya.

Pemerintahan lokal berusaha keras menggunakan bangunan balai kota untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup penduduk. Dalam sejumlah kasus, "balai kota" tak hanya bertindak sebagai bangunan pemerintahan, namun juga memiliki fasilitas untuk sejumlah kegiatan sipil dan budaya. Balai kota atau "pusat sipil" itu sering dirancang dengan banyak selingan dan fleksibilitas tujuan.


OBJEK WISATA

TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN




Taman Nasional Gunung Halimun (TNGH) terletak lebih kurang 100 km arah Baratdaya Jakarta dan termasuk dalam Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Lebak (Banten). Kondisi alam yang berbukit-bukit menjadikannya sebagai benteng pelindung puncak Gunung Halimun.

Ada tujuh puncak gunung bukit yang memagari Halimun, yaitu Gunung Sanggabuana, Kencana, Botol, Pareang, Halimun Selatan, Pananjoan, dan Gunung Kendeng.


WANA WISATA CANGKUANG



Lokasi wana wisata Cangkuang berada di desa Cidahu Kabupaten Sukabumi, kurang lebih 12 Km dari pinggir jalan Raya Sukabumi. Dilengkapi beberapa penginapan dua lantai berjajar ke atas dengan fasilitas lengkap. Dari teras penginapan dapat dilihat pesona Gunung Salak diantara hamparan sawah-sawah bertingkat.


Kegelapan Abadi Goa Buni Ayu



Situ Gunung terletak di kaki Gunung Pangrango, Kecamatan Kadu Dampit lebih kurang 16 Km sebelah Barat laut kota Sukabumi, dengan luas 120 ha dan ketinggian 850 M dpl. Jalan berkelok, diantara pohon Pinus dan Damar mengantar Anda memasuki area danau Situ Gunung, sambil merasakan sejuknya udara gunung, Anda dapat berjalan-jalan mengitari danau, melihat canda ria fauna yang ada seperti lutung, monyet, surili dan satwa lainnya. Untuk Anda yang hobi memancing, disini sering diadakan perlombaan memancing.


UJUNG GENTENG



Bagi Anda penggemar wisata pantai, Ujung Genteng merupakan salah satu tempat wisata pantai yang patut untuk dikunjungi. Dimusim tertentu anda bisa mengintip penyu yang sedang bertelur. Konon di pantai ini pula, Anda bisa ikut nelayan menangkap lobster, si udang cantik yang lezat sekali.


SITU GUNUNG


Situ Gunung terletak di kaki Gunung Pangrango, Kecamatan Kadu Dampit lebih kurang 16 Km sebelah Barat laut kota Sukabumi, dengan luas 120 ha dan ketinggian 850 M dpl. Jalan berkelok, diantara pohon Pinus dan Damar mengantar Anda memasuki area danau Situ Gunung, sambil merasakan sejuknya udara gunung, Anda dapat berjalan-jalan mengitari danau, melihat canda ria fauna yang ada seperti lutung, monyet, surili dan satwa lainnya. Untuk Anda yang hobi memancing, disini sering diadakan perlombaan memancing.


Gua Lalai & Air Panas Cisolok



Gua lalai berada di Kecamatan Palabuhan-ratu, atau 4,2 km dari Kota Palabuhanratu. Di tepat tersebut Anda dapat menyaksikan ribuan kelelawar keluar dari gua pada sore hari. Sedangkan Air panas Cisolok terletak di Kecamatan Cisolok, 17 km dari Kota Palabuhanratu. Anda dapat menyaksikan air panas yang menyembur di sepanjang sungai.


Curug Cicurug




Curug Cicurug merupakan air terjun yang indah dan menakjubkan. Air terjun 3 lin-tasan ini berlokasi di Kecamatan Surade, atau lebih kurang 77 km dari Kota Suka-bumi. Di sana Anda dapat melakukan wisata sungai dengan menggunakan sam-pan atau perahu motor. Air terjun ini salah satu obyek wisata menarik yang layak untuk dikunjungi.


Taman Rekreasi Cimalati




Obyek wisata ini terletak di kaki Gunung Salak, lebih kurang 33 km dari Kota Sukabumi. Daya tarik obyek wisata ini adalah sumber mata air yang jernih, kolam ikan hias, tempat bermain anak. Sedang-kan fasilitas yang tersedia cukup beragam, seperti bungalow, restoran, ruang per-temuan, kolam renang, panggung pertun-jukan dan banyak lagi.

[+/-] Selengkapnya...

Minggu, 22 Mei 2011

Jangan Lakukan Kegiatan Ini Setelah Makan!


Mengisi perut alias makan merupakan kegiatan untuk memberikan gizi penting sebagai modal kekuatan melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, biasanya banyak yang melakukan kegiatan yang sejatinya tak boleh dilakukan sehabis makan. Apa saja aktivitas terlarang itu?

1. Merokok
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa merokok satu batang setelah menyantap makanan sama dengan mengisap 10 batang rokok. Dalam fase ini, kesempatan menderita kanker akan lebih besar.

2. Makan Buah-buahan
Mengonsumsi buah-buahan setelah makan akan menyebabkan perut penuh dengan udara alias kembung. Buah-buahan baik dikonsumsi setidaknya dua jam setelah makan atau satu jam sebelum makan.

3. Minum Teh
Mengapa demikian? Pasalnya, daun teh mengandung asam yang begitu tinggi. Zat ini akan membuat protein yang terkandung dalam makanan yang telah dilahap menjadi sulit untuk dicerna.



4. Mengendurkan Ikat Pinggang
Kebanyakan orang, terutama pria yang kelebihan berat badan akan mengendurkan ikat pinggang setelah menyantap makanan. Padahal, kegiatan ini dilarang karena dapat memmbuat kegiatan usus dan sistem pencernaan menjadi tak teratur.

5. Mandi
Mandi akan menyebabkan peningkatan aliran darah ke tangan, kaki, dan tubuh Anda. Sehingga, jumlah darah di sekitar perut akan berkurang. Hal ini akan melemahkan sistem pencernaan dalam perut kita.

6. Berjalan
Apakah Anda pernah mendengar setelah makan berjalan beberapa langkah dan Anda akan hidup sampai umur 99? Dalam kenyataannya, hal ini tidak benar. Berjalan akan menyebabkan sistem pencernaan tidak mampu menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.

7. Jangan langsung tidur
Sudah jelas, bila aktivitas ini dilakukan maka makanan yang kita makan tidak dapat dicerna secara baik. Hal ini akan menyebabkan infeksi pada lambung dan usus Anda.(HealthTime/MEL)

Sumber : http://kesehatan.liputan6.com/berita/201105/335081/jangan_lakukan_kegiatan_ini_setelah_makan


[+/-] Selengkapnya...

Cari dengan google